KETERKAITAN ANTARA KEBIJAKAN MONETER DAN INVESTASI

 KETERKAITAN ANTARA KEBIJAKAN MONETER DAN INVESTASI

Pasar modal Indonesia merupakan salah satu komponen utama dalam sistem keuangan dan memiliki peran yang peting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dinamika pasar modal dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kebijakan moneter yang diterapkan oleh otoritas moneter, otoritas moneter yang dimaksud ialah Bank Indonesia. Kebijakan moneter didefinisikan sebagai perubahan jumlah uang yang beredar atau/dan suku bunga yang disebabkan oleh kebijakan dan pengendaliannya melalui bank sentral atau otoritas moneter. Kebijakan moneter ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu kebijakan moneter ekspansif dan kontratif yang mana hal ini ditentukan tergantung kondisi perekonomian di suatu negara. Kebijakan moneter ekspansif, yaitu kebijakan moneter yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja. dan permintaan dari masyarakat dalam hal ini konsumen dengan menurunkan suku bunga, dan menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat. Berkebalikan dari kebijakan moneter ekspansif, kebijakan moneter kontraktif, yaitu kebijakan moneter yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi, stabilisasi harga, dan nilai tukar mata uang dengan menaikkan suku bunga dan mengurangi jumlah uangyang beredar.

Otoritas moneter atau bank sentral yang ada di suatu negara mempunyai kemampuan untuk mengendalikan atau mengontrol jumlah uang yang beredar sebagai instrumen kebijakan moneternya. Ketika jumlah uang yang beredar dijadikan sebagai alat utama, maka suku bunga akan berubah sebagai respons terhadap jumlah uang yang dikeluarkan oleh bank sentral. Namun, jika suku bunga yang dijadikan alat utama kebijakan moneter, permintaan uang dalam perekonomian akan berubah sebagai respons terhadap perubahan suku bunga. Oleh karena itu, bank sentral atau otoritas moneter harus menyesuaikan jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan tepat agar tetap seimbang.

Keterkaitan antara kebijakan moneter dengan investasi bisa melalui mekanisme transmisi, yaitu jalur yang menghubungkan perubahan suku bunga dan jumlah uang yang beredar dengan keputusan dan investasi yang dilakukan oleh konsumen ataupun produsen. Salah satu instrumen dari mekanisme transmisi adalah efek suku bunga. Efek suku bunga sendiri ialah perubahan suku bunga yang dapat memengaruhi biaya pinjaman dan keuntungan menabung yang mana hal ini memiliki korelasi dengan tingkat investasi dan konsumsi yang dilakukan oleh konsumen ataupun produsen. Misalnya, Bank Indonesia menurunkan suku bunga, maka biaya pinjaman menjadi lebih murah dan keuntungan yang didapatkan dari menabung menjadi lebih rendah sehingga hal ini akan mendorong konsumen dan produsen untuk mengambil pinjaman dan menginvestasikan uangnya di instrumen yang lebih aman, seperti deposito, dan sebagainya. Begitupun sebaliknya, jika bank Indonesia menaikkan suku bunga, maka biaya pinjaman akan menjadi lebih mahal dan keuntungan yang didapatkan dari menabung menjadi lebih tinggi. Hal ini mendorong produsen dan juga konsumen untuk mengurangi pinjaman dan menginvestasikan uangnya di instrumen yang lebih aman.

Di Indonesia sendiri kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral yang ada di Indonesia disebut dengan BI Rate. Menurut Bank Indonesia, BI Rate adalah kebijakan suku bunga yang mencerminkan sikap atau stance terkait kebijakan moneter negara. Setiap bulan, suku bunga BI Rate akan mengalami perubahan yang diatur melalui Rapat Dewan Gubernur BI dan hasilnya akan diumumkan kepada khalayak umum. Berdasarkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada tanggal 16-17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%. Dengan ditetapkannya suku bunga acuan tersebut diharapkan pada tahun ini nilai tukar Rupiah tetap stabil dan memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 kurang lebih 1%.

Referensi:

BI-Rate. (2020, - -). Bank Indonesia, p. 1.

Apa itu BI Rate? Ini Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya. (2023, 11 30). Retrieved 2 23, 2024, from Deposito BPR: https://depositobpr.id/blog/bi-rate-adalah

DAMPAK KEBIJAKAN MONETER TERHADAP INVESTASI DI PASAR. (2023). Jurnal Pijar, 108-124.

BI-RATE TETAP 6,00%: SINERGI MENJAGA STABILITAS DAN MENDORONG PERTUMBUHAN. (2024, 1 17). Retrieved 2 23, 2024, from Bank Indonesia: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_260924.aspx

Chusna, F. (2023, 12 11). Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Investasi`. Retrieved 2 23, 2024, from investbro.id: https://investbro.id/pengaruh-kebijakan-moneter-terhadap-investasi/

Handa, J. (2009). MONETARY ECONOMICS. USA and Canada: Taylor & Francis e-Library.

Ibnu. (2023, 10 9). Kebijakan Moneter: Pengertian dan 8 Dampaknya Pada Bisnis. Retrieved 2 23, 2024, from accurate: https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-kebijakan-moneter/

 

Komentar

  1. Saya setuju dengan pendapat anda bahwa keterkaitan antara kebijakan moneter dengan investasi bisa melalui mekanisme transmisi. Alasannya, saya beranggapan bahwa investasi merupakan salah satu komponen penting dalam perekonomian, karena dapat meningkatkan kapasitas produksi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. Selain itu, adanya investasi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Investasi yang tinggi dapat meningkatkan permintaan agregat, output, dan pendapatan nasional. Sebaliknya, investasi yang rendah dapat menurunkan permintaan agregat, output, dan pendapatan nasional. Oleh karena itu, kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi tingkat investasi melalui mekanisme transmisi ini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia.

    BalasHapus
  2. Saya setuju dengan pendapat saudara, karena menurut saya pendapat anda telah memberi penjelasan yang jelas dan relevan tentang hubungan antara kebijakan moneter dan investasi dalam konteks pasar modal Indonesia. Pendapat anda juga sudah merangkum dengan baik bahwa kebijakan moneter, yang mencakup kontrol terhadap jumlah uang yang beredar dan pengaturan suku bunga oleh otoritas moneter seperti Bank Indonesia, memiliki dampak langsung terhadap keputusan investasi oleh konsumen dan produsen. Selain itu, Anda juga menjelaskan secara terperinci mekanisme transmisi kebijakan moneter ke dalam investasi melalui efek suku bunga, yang dapat mempengaruhi biaya pinjaman dan keuntungan menabung. Dengan memberikan contoh konkret dari BI Rate dan kebijakan suku bunga yang diumumkan oleh Bank Indonesia, Anda menambahkan konteks yang relevan untuk mendukung pernyataan Anda.

    BalasHapus
  3. Saya sepenuhnya setuju dengan analisis Anda tentang keterkaitan antara kebijakan moneter dan investasi, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penjelasan yang Anda berikan mengenai jenis-jenis kebijakan moneter, terutama kebijakan moneter ekspansif dan kontraktif, sesuai dengan teori ekonomi yang menyatakan bahwa kebijakan moneter dapat digunakan oleh bank sentral untuk mengendalikan aktivitas ekonomi. Anda juga telah menjelaskan dengan baik bagaimana mekanisme transmisi kebijakan moneter, khususnya melalui efek suku bunga, dapat memengaruhi tingkat investasi dan konsumsi masyarakat. Dengan kebijakan suku bunga BI Rate yang tetap pada level yang moderat, Bank Indonesia berupaya untuk mencapai stabilitas nilai tukar dan inflasi yang terkendali, yang merupakan faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    BalasHapus
  4. Saya setuju dengan pendapat anda mengenai keterkaitan antara kebijakan moneter dengan investasi melalui mekanisme transmisi. Karena kebijakan moneter yang sesuai dapat merangsang pertumbuhan ekonomi salah satunya adalah investasi. Investasi berperan sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Investasi juga dapat meningkatkan permintaan agregat dalam perekonomian dan mendorong pengeluaran konsumen yang pada akhirnya memacu konsumsi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lanjut. Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan sektor swasta untuk saling bekerja sama dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif.

    BalasHapus
  5. Saya setuju dengan apa yang dituliskan penulis, penulis memberikan gambaran yang komprehensif mengenai peran pasar modal dalam sistem keuangan dan hubungannya dengan kebijakan moneter. Penekanan pada dinamika pasar modal yang dipengaruhi oleh kebijakan moneter, khususnya dari Bank Indonesia, memberikan pemahaman yang kuat tentang faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penjelasan yang jelas mengenai kebijakan moneter ekspansif dan kontraktif serta peran bank sentral dalam mengontrol jumlah uang beredar menjadi poin penting yang mendukung kerangka kerja ekonomi. Saya juga setuju dengan pembahasan mengenai mekanisme transmisi efek suku bunga, yang memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana perubahan suku bunga dapat memengaruhi keputusan investasi konsumen dan produsen. Informasi terkini mengenai BI Rate sebagai instrumen kebijakan suku bunga yang mencerminkan sikap terkait kebijakan moneter negara juga memberikan konteks yang relevan dengan kondisi ekonomi saat ini. Keseluruhannya, tulisan tersebut memberikan wawasan yang kuat dan terperinci mengenai keterkaitan antara pasar modal, kebijakan moneter, dan pertumbuhan ekonomi.

    BalasHapus
  6. Dari penjelasan yang anda berikan saya cukup setuju, mengapa? karena dengan judul anda dan isi yang anda buat memiliki kelarasan di dalamnya. Memberikan sebuah pemahaman mengenai arti pasar modal, keterikatan antara kebijakan moneter dengan investasi bisa melalui mekanisme transmisi, lalu adanya wawasan mengenai Di Indonesia sendiri kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral yang ada di Indonesia disebut dengan BI Rate.Tetapi dalam essay yang anda buat saya lebih terpacu pada keterkaitan terhadap kebijakan moneter, yang dimana anda jelaskan bahwa adanya mekanisme transmisi, Salah satu instrumen dari mekanisme transmisi adalah efek suku bunga. Efek suku bunga sendiri ialah perubahan suku bunga yang dapat memengaruhi biaya pinjaman dan keuntungan menabung yang mana hal ini memiliki korelasi dengan tingkat investasi dan konsumsi yang dilakukan oleh konsumen ataupun produsen. Kebijakan yang anda tuangkan dalam essay ini membuat saya setuju dengan pendapat anda.

    BalasHapus
  7. Saya setuju dengan penulis. Keterkaitan antara kebijakan moneter dan investasi sangatlah penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kebijakan moneter yang ekspansif atau kontraktif, tergantung pada kondisi ekonomi, memiliki dampak langsung pada suku bunga dan jumlah uang yang beredar. Perubahan ini mempengaruhi keputusan investasi konsumen dan produsen melalui efek suku bunga, di mana penurunan suku bunga mendorong investasi sementara kenaikan suku bunga cenderung menguranginya. Dengan mengatur BI Rate dan suku bunga lainnya, Bank Indonesia berupaya menjaga stabilitas mata uang dan inflasi serta mendorong investasi yang sehat dan berkelanjutan.

    BalasHapus
  8. Saya cukup setuju dengan pendapat dari penulis bahwa pasar modal sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi. Untuk kebijakan moneter dari Bank Indonesia juga memiliki peran yang sangat krusial. Dengan adanya kebijakan moneter yang tepat merupakan katalisator guna menggerakkan roda ekonomi. Selain itu, konsep dari kebijakan moneter yang ekspansif serta kontraktif memberikan insight berupa bagaimana cara Bank Indonesia mengatur uang yang beredar dan juga suku bunga. Tetapi, mungkin saya sedikit menyinggung terkait kompleksitasnya pasar modal dan juga kebijakan moneter. Selain dari suku bunga dan juga uang yang beredar terdapat faktor lain juga yang bisa mempengaruhi pasar modal seperti adanya sentiment dari investor, kondisi ekonomi global, dan juga ada kebijakan fiskal. Jadi, prediksi selama jangka kedepan tidak menentu atau tidak pasti. Risiko dari kebijakan moneter meskipun tujuannya pasti baik akan berakibat negative pula apabila penerapannya salah, seperti timbulnya inflasi yang tinggi. Dengan kebijakan moneter yang difatnya kompleks perlu diperhatikan lagi sebelum membuat kebijakan dengan memperhatikan beberapa faktor agar ekonomi dan juga pasar modal bisa berjalan dengan stabil.

    BalasHapus
  9. Saya setuju dengan pendapat yang Anda sampaikan, dimana ada keterkaitan antara kebijakan moneter dengan investasi. Pasar modal Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Anda juga memberikan penjelasan tentang kebijakan moneter ekspansif dan kontraktif, serta pengaruh kebijakan tersebut terhadap suku bunga dan jumlah uang yang beredar. Kebijakan monter ini dikendalikan oleh bank sentral atau otoritas moneter di suatu negara. Selain itu, juga terdapat penjelasan mengenai BI Rate sebagai kebijakan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh bank sentral atau Bank Indonesia. Kebijakan suku bunga BI Rate memiliki pengaruh terhadap stabilitas nilai tukar Rupiah. Dengan demikian, tulisan Anda memberikan informasi tentang keterkaitan antara kebijakan moneter, dan investasi, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    BalasHapus
  10. Saya setuju dengan pendapat penulis karena penulis secara komprehensif menjelaskan pentingnya pasar modal dalam sistem keuangan serta bagaimana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Sentral, seperti Bank Indonesia mempengaruhi dinamika pasar modal. Penulis juga memberikan gambaran yang jelas mengenai mekanisme transmisi kebijakan moneter, yang menghubungkan perubahan suku bunga dan jumlah uang beredar dengan keputusan investasi dan konsumsi. Selain itu, penjelasan penulis tentang peran BI rate sebagai kebijakan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sangat membantu dalam memahami bagaimana Bank Sentral mengendalikan tingkat suku bunga untuk mencapai tujuan kebijakan moneter yang telah ditetapkan. Penulis juga menyoroti pentingnya peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui kebijakan moneter, terutama menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mengendalikan tingkat inflasi.

    BalasHapus
  11. Saya sangat setuju dengan keseluruhan isi artikel sebenarnya, namun mungkin ada beberapa hal yang bisa ditambahkan dalam artikel ini. Seperti, penjelasan tentang mekanisme transmisi kebijakan moneter harusnya sedikit lebih mendalam lagi, seperti untuk membahas bagaimana mekanisme transmisi suku bunga dan mekanisme transmisi jumlah uang yang beredar. Lalu juga mengspesfikkan pengaruh kebijakan moneter terhadap pasar modal, seperti halnya menggambarkan dengan jelas bagaiman penurunan atau kenaikan suku bunga BI Rate bisa memengaruhi harga saham, obligasi, dan instrumen pasar modal lainnya

    BalasHapus

  12. Saya sependapat dengan analisis yang disajikan dalam artikel ini. Pasar modal merupakan salah satu komponen integral dalam sistem keuangan suatu negara, dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral memiliki dampak yang signifikan terhadap dinamika pasar modal serta pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.Pembagian kebijakan moneter menjadi ekspansif dan kontraktif sangatlah relevan, karena keduanya memiliki tujuan yang berbeda namun saling mendukung untuk mencapai stabilitas ekonomi yang diinginkan. Kebijakan moneter ekspansif, yang dijalankan dengan menurunkan suku bunga dan meningkatkan jumlah uang yang beredar, dapat menumbuhkan aktivitas ekonomi, termasuk investasi di pasar modal. Di sisi lain, kebijakan moneter kontraktif, yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi, berperan penting dalam menstabilkan ekonomi dalam jangka panjang.

    BalasHapus
  13. Penulis sudah menyampaikan poin penting mengenai bagaimana kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) mempengaruhi perilaku ekonomi, baik sisi konsumen maupun produsen. Perubahan suku bunga memang sangat signifikan dalam mempengaruhi keputusan investasi dan konsumsi.
    Saat BI menurunkan suku bunga, mendorong orang untuk meminjam lebih banyak dan mencari instrumen investasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi. Sebaliknya, ketika BI menaikkan suku bunga, akan mengurangi jumlah pinjaman dan mendorong peningkatan tabungan atau investasi di instrumen yang lebih aman.
    Kebijakan BI Rate yang stabil pada 6,00% bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi dalam target yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan pendekatan Bank Indonesia secara hati-hati dalam mengelola kebijakan moneter agar pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menjaga stabilitas makro ekonomi. Karena keseimbangan ini penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan konsumsi yang sehat
    yang akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

    BalasHapus
  14. Essay ini memberikan pemahaman yang kuat tentang keterkaitan antara kebijakan moneter dan investasi, dengan menjelaskan konsep dasar kebijakan moneter, mekanisme transmisi, dan peran suku bunga dalam pengaruhnya terhadap keputusan investasi. Penjelasan yang jelas tentang instrumen kebijakan moneter seperti kebijakan ekspansif dan kontraktif serta pengaruhnya terhadap suku bunga dan jumlah uang yang beredar memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika ekonomi Indonesia. Selain itu, penggunaan contoh konkret seperti BI Rate dan perubahan suku bunga yang diumumkan oleh Bank Indonesia pada Rapat Dewan Gubernur memperkuat analisis tentang implementasi kebijakan moneter dalam konteks nyata. Namun, essay ini dapat diperbaiki dengan menyediakan lebih banyak contoh empiris atau studi kasus yang mendukung argumen, serta dengan memperluas analisis tentang bagaimana kebijakan moneter dapat mempengaruhi sektor investasi secara spesifik. Selain itu, penjelasan yang lebih rinci tentang dampak kebijakan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan akan memperkaya pemahaman pembaca tentang kompleksitas hubungan antara kebijakan moneter dan investasi. Overall, essay ini memberikan tinjauan yang solid tentang topik yang kompleks namun dapat diperbaiki dengan lebih banyak dukungan empiris dan analisis yang mendalam.

    BalasHapus
  15. Saya setuju dengan pendapat penulis, dimana ada keterkaitan antara kebijakan moneter dengan investasi. investasi memiliki peran penting dalam perekonomian, karena dapat meningkatkan kapasitas produksi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi. Selain itu, penulis juga menyoroti bahwa kebijakan moneter yang tepat dapat mempengaruhi tingkat investasi melalui mekanisme transmisi, seperti efek suku bunga, yang pada gilirannya berdampak pada permintaan agregat, output, dan pendapatan nasional. Selain itu, Penulis juga merangkum dengan baik konsep-konsep penting seperti kebijakan moneter ekspansif dan kontraktif, serta peran BI Rate sebagai instrumen kebijakan suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dengan memberikan contoh konkret dan penjelasan yang mendalam, Penulis memberikan wawasan yang kuat tentang bagaimana kebijakan moneter dapat memengaruhi aktivitas ekonomi dan investasi di Indonesia.

    BalasHapus
  16. Saya setuju dengan pendapat anda,
    kebijakan BI dalam mempertahankan suku bunga acuan mencerminkan upaya menjaga stabilitas ekonomi makro, namun penting untuk terus memonitor variabel eksternal dan internal yang dinamis. Fleksibilitas dalam kebijakan moneter, sambil memastikan bahwa kebijakan fiskal dan reformasi struktural berjalan paralel, akan menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas.

    BalasHapus
  17. Saya sepakat sekali dengan poin yang disampaikan. Keterkaitan antara kebijakan moneter dan investasi memang sangat signifikan dalam konteks pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasar modal Indonesia memegang peran krusial dalam memberikan dorongan terhadap aktivitas investasi, yang pada gilirannya memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Kebijakan moneter ekspansif dan kontraktif yang diterapkan oleh bank sentral memiliki dampak yang cukup besar terhadap arah investasi di pasar modal. Ketika bank sentral menerapkan kebijakan moneter ekspansif dengan menurunkan suku bunga dan meningkatkan jumlah uang yang beredar, hal ini cenderung merangsang investasi karena biaya pinjaman menjadi lebih rendah dan likuiditas pasar meningkat. Sebaliknya, kebijakan moneter kontraktif dengan menaikkan suku bunga dan mengurangi jumlah uang yang beredar dapat menekan investasi karena biaya pinjaman menjadi lebih tinggi dan likuiditas pasar berkurang. BI Rate sebagai acuan suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia memainkan peran penting dalam menentukan arah kebijakan moneter. Fluktuasi suku bunga BI Rate dapat mempengaruhi nilai tukar Rupiah dan pada akhirnya stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemahaman akan hubungan antara kebijakan moneter, investasi, dan stabilitas nilai tukar sangatlah penting bagi pelaku pasar modal dan para pemangku kebijakan ekonomi. Dengan memperkuat pemahaman mengenai hubungan yang kompleks ini, diharapkan dapat memperkuat strategi kebijakan yang tepat guna dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.

    BalasHapus
  18. Saya setuju karna ulasan tersebut menguraikan dampak kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia terhadap kondisi pasar modal dan perekonomian umum. Dijelaskan bahwa kebijakan moneter, baik yang bersifat ekspansif maupun kontraktif, memiliki pengaruh signifikan terhadap kegiatan investasi dan konsumsi. Pentingnya penerapan kebijakan moneter yang tepat ditekankan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang konsisten dan untuk mengontrol tingkat inflasi. Selain itu, ulasan tersebut menekankan peran vital mekanisme transmisi dalam mengaitkan kebijakan moneter dengan keputusan ekonomi yang diambil, yang merupakan elemen penting dalam manajemen ekonomi makro.

    BalasHapus

Posting Komentar