Resume Buku 1

 RESUME Irving Fisher, The Purchasing Power of Money, its

Determination and Relation to Credit, Interest and

Crises

1.      DEFINISI UTAMA

Ilmu ekonomi adalah studi tentang kekayaan, yang mencakup benda-benda material yang dimiliki manusia. Ada dua atribut penting dalam kekayaan: materialitas dan apropriasi, di mana hanya benda-benda yang diambil alih yang termasuk ke dalam kekayaan. Kekayaan tidak meliputi benda-benda seperti matahari atau bulan, tetapi hanya bagian-bagian yang dimanfaatkan oleh manusia.

Kekayaan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok utama: real estate (termasuk perbaikan seperti bangunan), komoditas (termasuk uang), dan manusia. Namun, kualitas manusia seperti keterampilan dan kecerdasan bukanlah kekayaan, melainkan kualitas dari jenis kekayaan tertentu. Karena kekayaan bersifat material, setiap barang kekayaan dapat diukur dalam satuan fisik seperti hektar, ton, liter, atau gantang. Nilai suatu barang kekayaan adalah harga yang diperoleh dari perbandingan dua kuantitas fisik yang berbeda, dengan cara apa pun kuantitasnya diukur. Hak milik adalah hak untuk menggunakan kekayaan dan menikmati manfaatnya. Surat saham atau bukti tertulis lainnya hanyalah bukti dari hak milik tersebut. Hal ini penting dalam mengukur kekayaan dan properti serta dalam memahami konsep transfer, pertukaran, harga, dan nilai barang.

Dalam analisis ekonomi, konsep properti dan manfaat kekayaan sangat penting. Properti adalah hak atas jasa, penggunaan, atau manfaat kekayaan, sedangkan manfaat adalah peristiwa-peristiwa yang diinginkan yang terjadi melalui kekayaan. Konsep transfer, pertukaran, harga, dan nilai berlaku pada kekayaan, properti, dan manfaat secara umum.

2.      DAYA PEMBELIAN UANG TERKAIT DENGAN PERSAMAAN PERTUKARAN

Uang adalah alat yang penting dalam sistem ekonomi, dan penerimaan umum yang menyertainya memastikan bahwa uang tersebut dapat digunakan sebagai "alat pembayaran yang sah". Namun, dalam beberapa kasus, keberadaan hukum tidak selalu menjamin praktisnya penggunaan uang. Sebagai contoh, selama Perang Saudara, pemerintah mencoba mengedarkan uang kertas dengan bunga tinggi, namun upaya ini gagal karena masyarakat lebih memilih untuk menyimpannya daripada menggunakannya dalam transaksi sehari-hari.

Penting untuk dicatat bahwa uang tidak pernah berbunga secara harfiah, melainkan menciptakan kemudahan dalam pertukaran. Kenyamanan ini menjadi layanan khusus yang menarik bagi pengguna uang, meskipun kehilangan minat untuk menggunakannya secara aktif sebagai alat pertukaran yang praktis. Dalam konteks pertukaran, terdapat berbagai tingkat likuiditas yang harus diatasi sebelum suatu barang dapat dianggap sebagai uang riil. Real estat, misalnya, memiliki tingkat likuiditas yang rendah karena tidak dapat dengan mudah ditukar. Sebaliknya, sekuritas perusahaan dan obligasi pemerintah memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi karena dapat dengan relatif mudah ditukar dengan uang atau barang lainnya. Media pertukaran utama terbagi menjadi dua kelas utama: uang dan simpanan bank. Melalui cek dan deposito bank, simpanan bank dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang efektif. Cek berfungsi sebagai bukti transfer simpanan bank dan dapat diterima oleh penerima pembayaran dengan persetujuannya.

 

Ada dua jenis uang riil: primer dan fidusia. Uang primer memiliki nilai intrinsik yang tetap dan dapat digunakan dalam berbagai kegunaan selain sebagai alat pembayaran. Sementara itu, uang fidusia nilainya bergantung pada keyakinan bahwa pemiliknya dapat menukarkannya dengan uang primer atau barang lainnya.

Kesimpulannya, penerimaan umum dan kemudahan pertukaran merupakan faktor penting dalam menentukan nilai dan fungsi uang dalam sistem ekonomi. Meskipun ada upaya untuk mengatur dan meningkatkan penggunaan uang sebagai alat pertukaran, kenyamanan dan preferensi pengguna juga memengaruhi dinamika penggunaan uang dalam kegiatan ekonomi sehari-hari.

 

3.      PENGARUH MATA UANG DEPOSIT TERHADAP PERSAMAAN DAN KARENANYA PADA DAYA PEMBELIAN

"Misteri perbankan" merujuk pada konsep yang diperdebatkan tentang sifat kredit dalam sistem perbankan. Beberapa orang, termasuk beberapa ekonom, percaya bahwa kredit adalah bentuk kekayaan yang diciptakan oleh bank secara utuh. Mereka melihat kredit sebagai suatu entitas yang nyata dan memiliki nilai kekayaan. Namun, ada pandangan lain yang menganggap kredit sebagai semacam gelembung yang tidak nyata dan bahkan berbahaya. Mereka berpendapat bahwa kredit tidak memiliki dasar kekayaan yang riil.

Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa simpanan bank sebenarnya mirip dengan uang kertas dalam hal substansi. Perbedaannya terletak pada cara beredarnya. Uang kertas beredar langsung dari tangan ke tangan, sedangkan simpanan bank beredar melalui instrumen khusus yang disebut "cek". Ini menjadikan simpanan bank lebih fleksibel dalam transaksi elektronik dan pembayaran non-tunai. Ketika kita membahas kredit yang dihasilkan oleh bank, kita melihat bahwa bank tidak selalu mengambil barang fisik sebagai jaminan. Sebagai gantinya, bank seringkali mengambil surat utang yang menghasilkan bunga dari perusahaan atau individu. Hal ini menjadikan kredit lebih abstrak daripada kepemilikan fisik seperti tanah atau mesin. Meskipun demikian, kredit ini memiliki nilai ekonomi yang nyata dalam memfasilitasi aliran kekayaan dan perdagangan.

Bank memiliki kewajiban yang melebihi aset tunai yang mereka miliki. Namun, hal ini diimbangi dengan kepemilikan aset lain yang dijamin oleh para pebisnis atau individu. Dengan kata lain, bank mengelola cadangan uang tunai dan aset lainnya secara seimbang untuk memastikan kelancaran operasi perbankan. Dalam konteks perbankan, suatu negara memiliki kebijakan untuk mengatur jumlah pinjaman yang dapat diberikan oleh bank. Hal ini dilakukan melalui pengaturan tingkat suku bunga. Misalnya, jika suatu negara memiliki cadangan uang tunai yang mencukupi, mereka dapat menurunkan tingkat suku bunga untuk mendorong lebih banyak pinjaman. Sebaliknya, jika cadangan uang tunai terbatas, mereka akan menaikkan suku bunga untuk mengontrol pertumbuhan pinjaman. Penting untuk diingat bahwa preferensi penggunaan uang tunai atau cek juga memengaruhi aliran kekayaan dan transaksi ekonomi. Individu dan perusahaan memiliki kecenderungan tertentu dalam menggunakan instrumen pembayaran tertentu berdasarkan kenyamanan dan kebiasaan mereka.

Dalam kesimpulan, "misteri perbankan" mengacu pada kompleksitas dalam sifat kredit dan aliran kekayaan dalam sistem perbankan. Meskipun kredit tidak selalu berwujud fisik, namun memiliki nilai ekonomi yang nyata dalam mendukung aktivitas ekonomi dan perdagangan. Bank bertindak sebagai perantara dalam mengelola kredit dan mengatur cadangan uang tunai untuk menjaga stabilitas sistem perbankan. Preferensi penggunaan uang tunai atau cek juga memengaruhi dinamika aliran kekayaan dalam masyarakat.

4.      GANGGUAN PERSAMAAN DAN PEMBELIAN KEKUASAAN SELAMA PERIODE TRANSISI

Masa transisi dalam konteks ekonomi dapat ditandai oleh perubahan harga, baik naik maupun turun. Naiknya harga harus dibedakan dengan jelas dari harga tinggi dan turun dari harga rendah. Dalam bab ini, fokusnya adalah pada perubahan harga, bukan pada level stasioner, yang dapat mencakup harga tinggi atau rendah.

Peningkatan harga merupakan indikator penting dari peralihan antara harga rendah dan tinggi, seperti yang diilustrasikan dengan perumpamaan bukit yang menandai peralihan antara dataran rendah dan dataran tinggi. Penyebab pertama dari peningkatan perdagangan yang tidak sehat adalah fakta bahwa harga sering tertinggal dari penyesuaian penuhnya dan harus didorong naik melalui peningkatan pembelian. Ini terutama terjadi ketika ada peningkatan uang di pasar. Uang yang berlebihan pada awalnya dibelanjakan dengan harga yang relatif stabil, namun pengeluaran yang berkelanjutan secara bertahap meningkatkan harga.

Namun, volume pembelian yang terus meningkat dapat mendorong peningkatan harga dengan lebih cepat. Para penjual akan menyesuaikan harga mereka untuk mengakomodasi volume penjualan yang lebih besar dengan harga yang lebih tinggi, karena mereka dapat menemukan pembeli yang mau membayar harga yang lebih tinggi untuk barang yang mereka tawarkan.

Meskipun peningkatan mata uang mungkin memberikan dorongan psikologis pada perdagangan dan dapat mengurangi pengangguran sementara, efek utamanya terlihat pada perubahan harga. Peningkatan simpanan dan aktivitas ekonomi yang meningkat hanya akan berdampak nyata pada perubahan harga, yang pada gilirannya mempengaruhi aktivitas perdagangan secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, peningkatan harga yang terkait dengan peningkatan uang dan aktivitas ekonomi dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam pasar, namun dampaknya lebih terasa pada perubahan harga daripada pada volume perdagangan yang sebenarnya. Ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang dinamika perubahan harga dalam menginterpretasikan perubahan ekonomi yang sedang terjadi.

 

5.      PENGARUH TIDAK LANGSUNG TERHADAP DAYA PEMBELIAN

Peningkatan perdagangan memiliki efek yang cenderung menurunkan tingkat harga umum dalam pasar. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti meningkatnya spesialisasi geografis atau pribadi, peningkatan teknik produktif, dan akumulasi modal. Sejarah perdagangan menunjukkan bahwa semua faktor ini semakin banyak terjadi dalam jangka waktu yang lama, termasuk pada abad yang lalu. Oleh karena itu, dari sumber-sumber ini, terdapat kecenderungan bahwa harga akan turun.

 

Keinginan manusia menjadi sumber utama kegiatan ekonomi yang mempertahankan perekonomian dunia tetap bergerak. Keinginan untuk memiliki barang-barang yang sesuai dengan preferensi individu, seperti pakaian yang bagus, furnitur, hiburan, buku, karya seni, dan kepuasan lainnya, mendorong meningkatnya permintaan dan perdagangan.

Meningkatnya keinginan ini, yang berkontribusi pada peningkatan perdagangan, cenderung menurunkan tingkat harga. Perkembangan dalam hal penemuan, pendidikan, persaingan, dan pertumbuhan pusat-pusat populasi telah memperkuat intensifikasi dan diversifikasi keinginan manusia, yang pada akhirnya meningkatkan aktivitas perdagangan. Hal ini juga menunjukkan bahwa dinamika ekonomi dipengaruhi oleh faktor psikologis dan budaya yang mendasari keinginan manusia akan kepuasan dan kemajuan.

Komentar

  1. Penjelasan yang disajikan secara komprehensif memberikan gambaran yang luas tentang beragam aspek ekonomi yang penting untuk dipahami. Pertama, penjelasan mengenai definisi kekayaan membantu kita memahami bahwa kekayaan tidak hanya mencakup benda-benda material, tetapi juga konsep properti dan manfaat yang berkaitan dengan kepemilikan. Selanjutnya, pembahasan tentang peran uang dalam pertukaran menjelaskan betapa pentingnya uang sebagai alat pembayaran yang memfasilitasi transaksi ekonomi. Selain itu, penjelasan tentang pengaruh kredit dan perbankan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana sistem keuangan memengaruhi aktivitas ekonomi secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan aspek seperti likuiditas dan pengaturan suku bunga. Terakhir, pembahasan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi daya beli dan harga mengungkapkan kompleksitas dinamika ekonomi, termasuk peran faktor psikologis dan budaya dalam pembentukan keputusan konsumen dan harga pasar. Dengan demikian, penjelasan ini tidak hanya memberikan pemahaman yang kokoh tentang konsep-konsep ekonomi dasar, tetapi juga mengajak kita untuk melihat lebih dalam pada interaksi yang kompleks antara faktor-faktor ekonomi dan non-ekonomi yang membentuk perilaku ekonomi.

    BalasHapus
  2. Saya setuju bahwa pernyataan ini membantu dalam memahami konsep-konsep yang penting dalam memahami perilaku ekonomi dan sistem ekonomi secara keseluruhan. Essay ini memberikan definisi yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan kekayaan, atribut penting kekayaan, dan jenis-jenis kekayaan. Essay ini juga menguraikan peran uang dalam sistem ekonomi, termasuk konsep daya beli uang, likuiditas, dan jenis-jenis uang. Ini penting karena uang merupakan aspek krusial dalam aktivitas ekonomi sehari-hari, dan pemahaman tentang fungsinya membantu dalam memahami dinamika ekonomi secara lebih luas. Essay ini menjelaskan secara detail tentang peran perbankan dalam menciptakan kredit dan aliran kekayaan dalam sistem perbankan. Ini penting karena perbankan dan kredit merupakan bagian integral dari sistem keuangan modern, dan pemahaman tentang mekanisme ini membantu dalam memahami perilaku ekonomi dan kebijakan moneter. Essay ini juga membahas tentang perubahan harga, peningkatan perdagangan, dan dampaknya terhadap ekonomi. Ini memberikan wawasan tentang bagaimana aktivitas perdagangan dan keinginan manusia memengaruhi dinamika harga dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

    BalasHapus
  3. Pemaparan yang diberikan sudah cukup jelas menurut saya karena sudah mencakup aspek-aspek penting dalam ekonomi moneter. Di pemaparan tersebut di jelaskan secara runtut mulai dari definisi sampai sub materi pengaruh tidak langsung terhadap daya pembelian. Dari pemaparan tersebut saya berfokus pada sub materi Daya Pembelian Uang Terkait Dengan Persamaan Pertukaran, yang mana setelah saya memahami isi dari penjelasan tersebut pikiran saya mulai terbuka mengenai uang. Di sana dijelaskan bahwa pemerintah pernah mencoba mengedarkan uang kertas dengan bunga tinggi, yang mana pada gilirannya uang ini sama masyarakat malah di alihkan untuk menabung karena bunga yang ditawarkan relatif tinggi, nah di sini saya mulai memahami bahwa pemerintah dalam menetapkan tingkat bunga harus benar-benar mempertimbangkan faktor-faktor lain salah satu contoh kondisi perekonomian yang terjadi, agar memberikan dampak yang baik bagi perekonomian.

    BalasHapus
  4. Menurut saya hasil dari resum an ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang konsep dasar ekonomi, termasuk kekayaan, properti, dan uang serta hubungannya dengan aktivitas ekonomi dan krisis. Konsep tersebut dijelaskan dengan baik, memberikan landasan yang kuat bagi pembaca untuk memahami argumen yang dibangun dalam buku. Pembahasan tentang likuiditas uang, peran simpanan bank, dan jenis uang riil memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana uang mempengaruhi pertukaran dan dinamika ekonomi sehari-hari, sementara analisis tentang sifat kredit dalam sistem perbankan dan pengaruh suku bunga terhadap pinjaman memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran lembaga keuangan dalam aktivitas ekonomi. Pembahasan tentang perubahan harga selama masa transisi membantu pembaca memahami dampak perubahan uang dan aktivitas perdagangan terhadap ekonomi, sementara penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga dalam jangka panjang menyoroti pentingnya faktor psikologis dan budaya dalam menentukan aktivitas ekonomi. Secara keseluruhan, ringkasan ini memberikan pemahaman yang baik tentang konsep-konsep ekonomi yang dibahas dalam buku tersebut dan bagaimana faktor-faktor ini saling berhubungan dalam membentuk aktivitas ekonomi dan perubahan harga.

    BalasHapus
  5. Menurut saya pemaparan yang diberikan sudah cukup jelas sehingga dapat saya simpulkan bahwa daya beli uang dan hubungannya dengan kredit, bunga, dan krisis adalah elemen penting dalam ekonomi. Fisher menekankan bahwa kekayaan hanya mencakup benda-benda material yang dimiliki manusia dan tidak termasuk kualitas manusia seperti keterampilan. Uang, sebagai alat pertukaran, memiliki dua bentuk: primer, dengan nilai intrinsik, dan fidusia, yang nilainya bergantung pada kepercayaan. Kredit, meskipun tidak berwujud fisik, memiliki nilai ekonomi nyata dan penting dalam sistem perbankan. Fisher juga membahas tentang masa transisi ekonomi yang ditandai oleh perubahan harga dan bagaimana peningkatan perdagangan cenderung menurunkan tingkat harga umum.

    BalasHapus
  6. Dari hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis Irving Fisher memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep kekayaan, uang, dan kredit serta perannya dalam sistem ekonomi. Fisher menjelaskan bahwa kekayaan mencakup benda-benda material yang dimiliki manusia, dengan atribut materialitas dan apropriasi yang menjadi dasar pengukuran kekayaan. Fokus utama dalam analisis ekonomi adalah properti dan manfaat kekayaan. Uang dianggap sebagai alat penting dalam sistem ekonomi yang bertujuan untuk menciptakan kemudahan dalam pertukaran dengan tingkat likuiditas berbeda. Fisher menyatakan bahwa uang tidak pernah berbunga secara harfiah, melainkan menciptakan kemudahan dalam transaksi yang menjadi layanan khusus bagi pengguna uang. Selain itu, Fisher juga membahas tentang kredit dalam sistem perbankan, di mana simpanan bank berperan sebagai uang kertas dalam hal substansi dan dapat beredar melalui instrumen khusus seperti cek. Dengan demikian, pemahaman mengenai konsep uang dan kredit sangat penting dalam memahami dinamika ekonomi, terutama pada perubahan harga dan aktivitas perdagangan.

    BalasHapus
  7. Dari tulisan di atas saya menyimpulkan, Ilmu ekonomi adalah studi tentang kekayaan, yang mencakup benda-benda material yang dimiliki manusia, dengan fokus pada atribut penting: materialitas dan apropriasi. Kekayaan terdiri dari real estate, komoditas, dan manusia, namun kualitas manusia bukanlah kekayaan dalam arti tradisional. Dalam analisis ekonomi, konsep properti dan manfaat kekayaan penting untuk memahami transfer, pertukaran, harga, dan nilai barang. Uang merupakan alat penting dalam sistem ekonomi, uang secara harfiah tidak berbunga melainkan menciptakan kemudahan dalam pertukaran. Masa transisi ekonomi ditandai oleh perubahan harga yang dapat memengaruhi perdagangan, terutama ketika ada peningkatan uang di pasar. Peningkatan mata uang dan aktivitas ekonomi dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam pasar, dengan dampak utama pada perubahan harga. Peningkatan perdagangan cenderung menurunkan tingkat harga umum dalam pasar, karena keinginan manusia untuk memenuhi preferensi individu mendorong meningkatnya permintaan dan perdagangan.

    BalasHapus
  8. Dari paparan resume buku "Irving Fisher, The Purchasing Power of Money, its Determination and Relation to Credit, Interest and Crises" dapat menggambarkan mengenai pentingnya pemahaman tentang peran uang dalam ekonomi, terutama dalam daya beli dan stabilitas sistem keuangan. Fisher secara rinci membahas konsep-konsep ekonomi dasar, seperti definisi kekayaan, fungsi uang dalam pertukaran, dan dampak kredit terhadap aktivitas ekonomi. Selain itu juga menyoroti kompleksitas dalam sifat kredit dan perbankan, menggali "misteri perbankan" yang melibatkan perdebatan tentang sifat kredit dalam sistem perbankan. Fisher menekankan bahwa pemahaman yang mendalam tentang perubahan harga dan aliran kekayaan dalam masyarakat sangat penting dalam menginterpretasikan perubahan ekonomi yang terjadi. Secara menyeluruh pembahasan tersebut memberikan wawasan yang luas mengenai konsep-konsep ekonomi yang mendasar, serta menyajikan analisis yang relevan tentang hubungan antara uang, kredit, dan aktivitas ekonomi.

    BalasHapus
  9. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis Irving Fisher memberikan pemahaman yang dalam tentang konsep kekayaan, uang, dan kredit serta perannya dalam ekonomi. Fisher menjelaskan bahwa kekayaan melibatkan benda-benda material dengan atribut materialitas yang menjadi dasar pengukuran kekayaan. Uang dilihat sebagai alat penting dalam sistem ekonomi untuk memfasilitasi pertukaran dengan tingkat likuiditas yang berbeda. Fisher menegaskan bahwa uang tidak secara harfiah "berbunga", tetapi mempermudah transaksi bagi penggunanya. Dia juga membahas peran kredit dalam sistem perbankan, dengan simpanan bank berfungsi sebagai uang kertas dan beredar melalui instrumen seperti cek. Pemahaman tentang konsep uang dan kredit sangat penting dalam memahami dinamika ekonomi, terutama perubahan harga dan aktivitas perdagangan.

    BalasHapus
  10. Ilmu ekonomi menganggap kekayaan sebagai benda-benda material yang dimiliki manusia, yang terdiri dari real estate, komoditas (termasuk uang), dan manusia. Uang memegang peran penting sebagai alat pembayaran dalam sistem ekonomi, di mana daya belinya tergantung pada likuiditas, media pertukaran, dan jenis uang riil. "Misteri perbankan" menggambarkan kompleksitas sifat kredit dan aliran kekayaan dalam perbankan, dengan kredit yang memiliki nilai ekonomi nyata meskipun tidak berwujud fisik. Peningkatan harga selama periode transisi ekonomi terkait dengan peningkatan aktivitas perdagangan dan uang beredar, yang dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan secara keseluruhan.

    BalasHapus

Posting Komentar