Resume Buku 1

 THE PURCHASING POWER OF MONEY

BY IRVING FISHER

 

Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu tentang kekayaan, kekayaan dapat didefinisikan sebagai benda-benda material yang dimiliki oleh manusia. Kekayaan dapat dibagi menjadi tiga kelompok antara lain real estate, komoditas, dan manusia. Real estate mencakup permukaan bumi dan kekayaan lain didalamnya. Komoditas mencakup semua kekayaan (barang mentah maupun barang jadi).Meskipun manusia dianggap sebagai kekayaan, kualitas manusia, seperti keterampilan, kecerdasan, dan daya cipta tidak dianggap sebagai kekayaan. Kualitas manusia bukan kekayaan, tetapi manusia yang berakal adalah kekayaan. Materialitas merupakan salah satu dari dua atribut penting kekayaan, yang artinya setiap barang kekayaan dapat diukur dalam satuan fisik. Perpindahan kekayaan adalah perubahan kepemilikannya. Pertukaran ini terdiri dari dua transfer timbal balik dan sukarela.

Memiliki kekayaan berarti mempunyai hak untuk mengambil manfaat dari kekayaan tersebut, yaitu hak menikmati jasa maupun manfaatnya. Misalnya, pemilik sepotong roti berhak untuk mengambil manfaat dengan cara memakannya. hak atas atau manfaat kekayaan disebut hak milik. Sama seperti kekayaan, hak milik juga dapat diukur, tapi dalam satuan yang berbeda. Hak milik apapun yang secara umum dapat diterima sebagai pertukaran disebut uang.

Kekayaan,  harta  benda,  dan  manfaat selalu berhubungan dengan  waktu.  Jumlah  barang  tertentu dapat berupa  jumlah  yang ada  pada  waktu  tertentu  atau  jumlah  yang  diproduksi,  dikonsumsi, diangkut, atau dipertukarkan selama periode  waktu  tertentu. Kuantitas  pertama  adalah  persediaan,  atau  dana,  barang;  yang  kedua  adalah  aliran,  atau  aliran  barang.

Daya Beli Uang Terkait Persamaan Pertukaran

Secara umum, uang dapat diterima dalam pertukaran barang. Penerimaan umum yang diperkuat oleh hukum membuat uang dikenal sebagai alat pembayaran yang sah. Dalam penggunaannya uang juga dapat kehilangan sifat praktisnya. Uang tidak pernah berbungan kecuali untuk menciptaka kemudahan dalam proses pertukaran. Banyak jenis barang yang dapat ditukarkan dengan uang, namun dari semua jenis barang, real estate paling sedikit dapat ditukar dengan uang. Pada alat-alat tukar seperti uang atau yang hampir mendekatinya, uang termask dalam golongan umum hak milik yang disebut mata uang atau media yang beredar. Media beredar terbagi menjadi dua yakni uang dan simpanan bank. Melalui cek, deposito bank berfungsi sebagai alat pembayaran untuk ditukar dengan barang lain. Cek adalah   sertifikat atau bukti transfer simpanan bank. Uang riil terdiri dari dua macam yakni primer dan fidusia. Uang disebut primer jika merupakan sebuah komoditas yag mempunyai nilai yang sama besarnya dalam beberapa kegunaan selain uang, contohnya seperti koin emas. Sedangkan uang fidusia adalah uang yang nilainya sebagian atau seluruhnya bergantun pada keyakinan bahwa pemiliknya dapat menukarkannya dengan barang lain, contohnya adalah uang kertas.

Pertukaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu barter, pertukaran uang dengan uang, serta pembelian dan penjualan. Penjualan dan pembelian dapat membentuk sirkulasi uang. Semua uang yang disimpan untuk diedarkan, kecuali uang yang disimpan di bank dan di brankas disebut dengan uang yang beredar. Daya beli uang ditunjukkan oleh kuantitas jumlah barang lain yang akan dibeli dengan sejumlah uang tertentu. Jika pengaruh mata uang simpanan atau cek diabaikan, maka tingkat harga bergantung pada faktor yaitu (1) jumlah uang beredar, (2) efisiensi atau kecepatan peredarannya, (3) volume perdagangan.

Pengaruh Mata Uang Deposit Terhadap Persamaan dan Daya Beli

Simpanan bank adalah tagihan seorang kreditur terhadap debitur, yang berdasarkan permintaannya mereka dapat menarik sejumlah uang dari bank menggunakan cek. Cek adalah seritfikat hak penarikan, cek sendiri bukanlah mata uang, melainkan simpanan bank yang mewakili mata uangnya. Sehubungan dengan peralihan simpanan bank yang disebut dengan “kredit yang beredar”. Sertifikat atau cek akan beredar sebagai pengganti uang tunai di antara berbagai penabung di bank. Cek merupakan bukti peralihan hak dari satu orang ke orang lain.

Dua fakta yang memberikan deposito rasio kurang lebih pasti terhadap uang. Pertama, bahwa cadangan bank disimpan dalam rasio yang kurang lebih pasi terhadap simpanan bank. Kedua, bahwa individu, perusahaan, dan korporasi mempertahankan rasio yang kurang lebih pasti antara transaksi tunai dan transaksi cek, dan juga antara rasio saldo uang dan deposito. Hubungan kuantitatif mata uang deposito dengan uang ditentukan oleh kenyamanan, semakin berkembang bisnis suatu masyarakat, maka semakin biasa pula penggunaan cek. Oleh karena itu, terdapat hubungan kenyamanan dan kebiasaan antara peredaran cek dan uang tunai, dan rasio yang kurang lebih stabil antara saldo simpanan rata-rata perusahaan dan persediaan uang yang disimpan di kasir.

Gangguan Persamaan dan Pembelian Kekuasaan Selama Periode Transisi

Masa transisi dapat ditandai  dengan kenaikan  harga  atau  penurunan  harga. Naiknya  harga  harus  dibedakan  secara  jelas  dari  harga  tinggi ,  dan  turun  dari  harga  rendah. Rangkaian perubahan yang dipicu oleh kenaikan harga, adalah sebagai berikut:

1.      Harga naik

2.      Kecepatan sirkulasi (V dan V’) meningkat, tingkat bunga naik, tetapi tidak cukup

3.      Keuntungan meningkat, pinjaman bertambah, dan Q meningkat

4.      Mata uang simpanan (M’) meningkat relatif terhadap uang (M)

5.      Harga terus meningkat

Pengaruh Tidak Langsung Terhadap Daya Beli

 Volume  perdagangan, kecepatan  peredaran  uang  dan  simpanan,  serta  jumlah  uang  dan  simpanan secara  langsung  dapat  mempengaruhi  tingkat  harga. Terdapat pengaruh luar yang dapat mempengaruhi volume perdagangan, antara lain:

1.      Kondisi yang mempengaruhi produsen

a)      Perbedaan geografis sumber daya alam

b)      Pembagian kerja

c)      Pengetahuan tentang teknis produksi

d)     Akumulasi modal

2.      Kondisi yang mempengaruhi konsumen

a)      Keragaman keinginan manusia

3.      Kondisi yang menghubungkan produsen dan konsumen

a)      Fasilitas transportasi

b)      Kebebasan dalam berdagang

c)      Karakter sistem moneter dan perbankan

d)     Kepercayaan bisnis

Selain itu, terdapat beberapa penyebab dari luar yang mempengarhi kecepatan sirkulasi antara lain:

1.      Kebiasaan individu

a)      Mengenai pengehematan dan penimbunan

b)      Mengenai kredit buku

c)      Mengenai penggunaan cek

2.      Sistem pembayaran di masyarakat

a)      Mengenai frekuensi penerimaan dan pengeluaran

b)      Mengenai keteraturan penerimaan dan pengeluaran

c)      Mengenai korespondensi antara waktu dan jumlah penerimaan pengeluaran

3.      Penyebab umum

a)      Kepadatan penduduk

b)      Kecepatan transportasi

Pengaruh luar dari volume simpanan terhadap tingkat harga adalah sistem perbankan dan kebiasaan masyarakat dalam memanfaatkan sistem tersebut dan kebiasaan mengisi daya. Selanjutnya, pengaruh luar yang memengaruhi jumlah atau kuatitas uang, antara lain:

1.     - Pengaruh yang terjadi melalui ekspor dan impor uang

2.    - Pengaruh yang terjadi melalui peleburan atau pencetakan uang

3.    - Pengaruh yang terjadi melalui proses produksi dan konsumsi logam uang

4.     - Pengaruh sistem moneter dan perbankan.

Pengaruh sistem moneter terhadap daya beli

Salah  satu  kesulitan  pertama  dalam  sejarah  awal  uang  adalah  menjaga  dua  (atau  lebih)  logam  tetap  beredar.  Salah  satu  dari  keduanya  akan  menjadi  lebih  murah  dibandingkan  yang  lain,  dan  yang  lebih murah  akan  mengusir  yang  lebih  mahal. Hukum  Gresham  atau  Hukum  Oresme  biasanya  dinyatakan  dalam  bentuk,  "Uang  buruk  mengeluarkan uang  baik,"  karena  biasanya  diamati  bahwa  uang  yang  sudah  usang,  rusak,  ringan,  "terpotong", "berkeringat",  dan  sebaliknya  uang  yang  rusak  cenderung  mengeluarkan  uang  logam  yang  baru dicetak  dan  berbobot  penuh.

Jika  dikatakan dengan  tepat,  hukumnya  adalah  sebagai  berikut:  Uang  yang  murah  akan  mengusir  uang  yang  mahal. Alasan  mengapa  uang  yang  lebih  murah  selalu  menang  adalah  karena  pilihan  penggunaan  uang  itu terutama  terletak  pada  orang  yang  memberikannya  sebagai  pertukaran,  bukan  pada  orang  yang  menerimanya.Ketika  seseorang  mempunyai  pilihan  untuk  membayar  utangnya  dengan  salah  satu  dari  dua  uang tersebut,  motif  ekonomi  akan  mendorongnya  untuk  menggunakan  uang  yang  lebih  murah. Jika  inisiatif  dan  pilihan  terutama  ada  pada  pihak  yang  menerima,  dan  bukan  pada  pihak  yang membayar,  maka  yang  terjadi  adalah  sebaliknya.  Uang  yang  lebih  mahal  atau  "baik"  kemudian  akan mengusir  uang  yang  lebih  murah  atau  "buruk".

Dispersi atau Sebaran Harga yang Memerlukan Indeks Daya Beli.

Tingkat harga diasumsikan bahwa  semua  harga  bergerak  secara  serempak.  Namun  pada  praktiknya  harga  tidak  pernah  bergerak secara  serempak.  Penyebarannya  akan  membuat  studi  statistik  mengenai  pergerakan  harga  secara  umum menjadi  mustahil  jika  tidak  ada  metode  praktis  untuk  menunjukkan  pergerakan  umum  tersebut. Angka  sederhana  yang  menunjukkan  tren  umum  ribuan  harga  merupakan  kemudahan  statistik  yang  luar  biasa.  Hal  ini  juga  menyederhanakan  persamaan  pertukaran  kita  dengan  mengubah  ruas  kanan,  yang sekarang  terdiri  dari  ribuan  suku,  menjadi  satu  suku  sederhana.

Angka Indeks Daya Beli Terbaik

Angka-angka  indeks  dapat  dibandingkan  berdasarkan  (1)  bentuk,  di  mana  istilah  tersebut mencakup  metode  pembobotan  dan  penentuan  harga  "dasar";  (2)  pemilihan  elemen  yang  akan dimasukkan. Angka  indeks  yang  digunakan  untuk  mengukur  apresiasi  atau  depresiasi  kontrak  pinjaman atau  yang  disebut  dengan  "pembayaran  yang  ditangguhkan"dan  termasuk  dalam  kelompok perbandingan  waktu  dan  bukan  tempat . Oleh  karena  itu,  kita  kembali  lagi  pada  kesimpulan  bahwa  secara  keseluruhan  angka  indeks terbaik  untuk  tujuan  standar  pembayaran  yang  ditangguhkan  dalam  bisnis  adalah  nomor  indeks yang  sama  yang  paling  baik  untuk  menunjukkan  perubahan  harga  dari  semua  bisnis yang  dilakukan.

Komentar

  1. Dari resume buku 1 "THE PURCHASING POWER OF MONEY" pandangan IRVING FISHER ini menjelaskan konsep dasar ilmu ekonomi, seperti pengertian kekayaan, distribusi kekayaan, dan peranan uang dalam kegiatan ekonomi. Menjelaskan dampak mata uang deposit, fluktuasi harga selama masa transisi, dan pengaruh eksternal terhadap volume perdagangan akan membantu Anda memahami faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas ekonomi. Diskusi mengenai sistem moneter dan indeks daya beli menyoroti kompleksitas penilaian nilai uang dan perubahan harga dalam perekonomian.

    BalasHapus
  2. Saya setuju bahwa ilmu ekonomi memang mencakup kajian tentang kekayaan dan proses pertukaran, serta perubahan yang terjadi dalam waktu tertentu. Pertukaran kekayaan melibatkan transfer kepemilikan yang timbal balik dan sukarela, dengan uang sebagai alat pembayaran yang penting. Harga dan pergerakan uang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan kebiasaan masyarakat. Dalam pertukaran, uang yang lebih murah cenderung menggantikan yang lebih mahal, dan indeks harga membantu memahami perubahan dalam nilai kontrak dan pembayaran.

    BalasHapus
  3. Dari pendapat saya resume buku ini memberikan gambaran yang jelas dan ringkas tentang konsep-konsep ekonomi yang kompleks, seperti kekayaan, pertukaran, dan daya beli uang, sebagaimana dibahas oleh Irving Fisher. Dengan penjelasan yang mudah dipahami, pembaca dapat memahami pentingnya uang dalam ekonomi serta bagaimana faktor-faktor seperti perubahan harga dan kebiasaan masyarakat memengaruhi ekosistem ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, penjelasan tentang hukum Gresham dan indeks daya beli memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana uang berperan dalam transaksi sehari-hari. Overall, resume ini merupakan panduan yang bermanfaat bagi siapa pun yang ingin memahami konsep-konsep ekonomi dasar dengan lebih baik.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Dalam buku ini dapat disimpulkan bahwa terdapat esensi dari pandangan Irving Fisher tentang ekonomi dan uang. Dalam karyanya, Fisher membedah komponen kekayaan dan menjelaskan bagaimana uang dalam bentuknya yang berbeda, memfasilitasi pertukaran dan memiliki daya beli yang bervariasi. Analisisnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli uang seperti jumlah uang yang beredar, kecepatan peredarannya, dan volume perdagangan disini adalah wawasan yang krusial untuk memahami ekonomi modern. Dan juga menekankan pentingnya simpanan bank dan cek, yang merupakan komponen penting dalam sistem keuangan. Selanjutnya juga pemahaman Fisher masih relevan dan membantu dalam memahami ekonomi saat ini yaitu titik yang sangat penting mengingat peran uang sebagai tulang punggung aktivitas ekonomi dan keuangan.

    BalasHapus
  6. Menurut pendapat saya resume ini memberikan gambaran luas tentang konsep kekayaan, pertukaran dan pengaruh uang dalam perekonomian. Penjelasan yang diberikan cukup detail dan mencakup beberapa aspek mulai dari pengertian kekayaan hingga mekanisme pertukaran mata uang. Namun, beberapa bagian mungkin perlu disederhanakan agar mudah dipahami, terutama ketika menjelaskan konsep kompleks seperti inflasi dan pengaruh sistem moneter terhadap daya beli.

    BalasHapus
  7. kesimpulan dari buku irving fisher lmu ekonomi mempelajari konsep kekayaan, yang terdiri dari real estate, komoditas, dan manusia. Meskipun kualitas manusia, seperti keterampilan dan kecerdasan, dianggap sebagai kekayaan, namun kualitas ini tidak diukur dalam satuan fisik seperti kekayaan material. Kekayaan dan hak milik dapat diukur dalam berbagai satuan, termasuk uang dan Kebijakan moneter memainkan peran penting dalam mengatur aktivitas ekonomi dan memiliki dampak yang signifikan pada distribusi pendapatan dan tingkat ketimpangan ekonomi. Beberapa cara kebijakan moneter dapat membantu mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan termasuk mengendalikan inflasi, menyesuaikan suku bunga untuk mendorong akses kredit bagi kelompok masyarakat yang rentan, dan berkolaborasi dengan kebijakan non-moneter seperti pendidikan dan infrastruktur

    BalasHapus
  8. Dalam resume buku "The Quantity Theory of Money" oleh Milton Friedman menjelaskan mengenai teori kuantitas uang yang membedakan antara jumlah nominal dengan jumlah riil. Friedman menyajikan persamaan kuantitas sebagai landasan matematika teori yang menggambarkan hubungan antara aliran pembayaran uang dengan pertukaran barang dan jasa. Dijelaskan juga mengenai perubahan kuantitas uang akan mempengaruhi output dan harga melalui mekanisme permintaan dan penawaran. Mekanisme permintaan uang diimplementasikan dalam teori modal atau kekayaan dengan harapan terjadi pengembalian uang serta variabel lain yang mempengaruhi utilitas uuang sebagai aset. Sedangkan penawaran dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah uang yang beredar, rasio deposito cadangan, dan rasio deposito mata uang. Teori ekonomi dibutuhkan dalam analisis ekonomi modern untuk merancang kebijakan moneter yang tepat dan efektif yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi sehingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara umum.

    BalasHapus
  9. Menurut saya, resume buku ini cukup baik dalam menyajikan pandangan mengenai berbagai prinsip ekonomi yang rumit, termasuk kekayaan, pertukaran, dan nilai tukar uang, sebagaimana diuraikan oleh Irving Fisher. Resume ini terdapat penjelasan yang mudah dicerna, memungkinkan pembaca untuk mengerti peranan vital uang dalam perekonomian dan cara berbagai elemen seperti fluktuasi harga dan pola konsumsi masyarakat berdampak pada sistem ekonomi secara umum.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Kesimpulan dari karya Irving Fisher tentang ilmu ekonomi menyatakan bahwa kekayaan memiliki banyak aspek, termasuk real estat, komoditas, dan aspek manusia seperti keterampilan dan kecerdasan, meskipun aspek manusia ini tidak dianggap sebagai kekayaan dalam pengertian tradisional. Kekayaan memiliki sifat material dan dapat ditransfer melalui transaksi sukarela, di mana hak kepemilikan memberikan hak kepada pemilik untuk menikmati manfaat dari kekayaan tersebut, sering kali dalam bentuk pertukaran dengan uang. Pertukaran uang dengan barang atau jasa mencerminkan daya beli uang, yang dipengaruhi oleh institusi keuangan seperti bank dan alat pembayaran seperti cek, yang memainkan peran penting dalam sirkulasi uang dan ketersediaan uang tunai dalam masyarakat. Peningkatan atau penurunan harga harus dibedakan dengan jelas, dengan peningkatan harga dapat menghasilkan berbagai perubahan termasuk peningkatan kecepatan sirkulasi uang, tingkat bunga, keuntungan, pinjaman, dan jumlah uang simpanan relatif terhadap uang. Faktor-faktor eksternal seperti kondisi produsen dan konsumen juga memengaruhi volume perdagangan dan kecepatan sirkulasi uang, bersama dengan faktor-faktor yang menghubungkan keduanya. Sistem perbankan dan kebiasaan masyarakat juga memengaruhi volume simpanan dan jumlah uang. Analisis harga yang tersebar juga memerlukan indeks daya beli yang sesuai untuk memahami perubahan harga secara umum, dan penting untuk menggunakan angka indeks yang tepat untuk tujuan standar pembayaran yang ditangguhkan dalam bisnis, mencakup semua bisnis yang dilakukan.

    BalasHapus
  12. Menurut saya, ringkasan buku ini secara jelas menguraikan konsep-konsep ekonomi yang rumit, seperti kekayaan, perdagangan, dan nilai uang, sebagaimana yang disajikan oleh Irving Fisher. Dengan penjelasan yang sederhana, pembaca dapat mengerti pentingnya peran uang dalam ekonomi dan bagaimana faktor-faktor seperti perubahan harga dan perilaku konsumen memengaruhi keseluruhan ekosistem ekonomi. Terlebih lagi, pembahasan tentang hukum Gresham dan indeks daya beli memberikan wawasan mendalam tentang peran uang dalam transaksi sehari-hari.

    BalasHapus
  13. Kesimpulan berdasarkan tinjauan saya terhadap buku "The Purchasing Power of Money" karya Irving Fisher, saya dapat menarik beberapa kesimpulan utama seperti. Buku ini merupakan salah satu karya penting Irving Fisher sebagai ekonom moneter terkemuka pada awal abad ke-20. Buku ini telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pemikiran ekonomi moneter. Buku ini membahas secara mendalam mengenai konsep harga, inflasi, dan daya beli uang. Isu-isu ini menjadi sorotan penting dalam analisis moneter dan kebijakan. Fisher memperkenalkan gagasan indeks harga dan menganalisis hubungan antara uang, harga, dan tingkat bunga secara sistematis. Hal ini memberikan kerangka kerja baru dalam memahami dampak moneter. Meskipun ada kritik terhadap asumsi-asumsinya, analisis Fisher telah berjasa besar dalam perkembangan pemahaman tentang pengaruh kuatitas uang terhadap inflasi dan output riil. Secara keseluruhan, buku ini layak dinilai sebagai salah satu karya moneter klasik yang memiliki pengaruh mendalam bagi perkembangan ilmu ekonomi, terutama bidang moneter dan keuangan. Dengan demikian, buku ini memberikan sumbangsih penting dalam memahami konsep-konsep dasar ekonomi moneter dan dampak kebijakan moneter terhadap perekonomian.

    BalasHapus

Posting Komentar