Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Bilateral

 



Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Bilateral

Julyantika Nanda Pratiwi

Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Jember

 

Kerja sama ekonomi antarnegara adalah sebuah fondasi yang dapat menopang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global. Di tengah arus globalisasi yang semakin pesat dan mengikis batas-batas geografis. Saat ini adanya kolaborasi antarnegara bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Sehingga hal ini perlu adanya integrasi ekonomi, Integrasi ekonomi secara umum merujuk pada penghapusan hambatan ekonomi antara dua atau lebih perekonomian (negara). Secara operasional, integrasi ekonomi diartikan sebagai upaya mencabut diskriminasi dan menyatukan kebijakan politik, seperti norma, peraturan, dan prosedur. Instrumen integrasi mencakup berbagai hal, seperti bea masuk, pajak, mata uang, undang-undang, lembaga, standarisasi, dan kebijakan ekonomi. Dalam definisi tersebut, istilah integrasi ekonomi dapat dibagi menjadi dua konsep, yaitu: a) Penghapusan proteksi terhadap lalu lintas barang, jasa, faktor produksi (SDM dan modal), dan informasi, yang dapat dianggap sebagai integrasi negatif; b) Penyatuan kebijakan politik melalui harmonisasi, juga disebut sebagai integrasi positif. Integrasi ekonomi yang terjalin melalui kerja sama ini memainkan peran penting dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang efisien, yang pada gilirannya mendorong inklusivitas dan kemakmuran bersama (Setiawan, R. I., 2015). Integrasi ekonomi yang terjalin melalui kerjasama ini memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan perdagangan yang efisien, yang pada akhirnya akan mendorong kemakmuran bersama.

Sehingga dalam hal ini, dapat dikatakan bahwasanya kerja sama ekonomi tidak hanya terbatas pada pertukaran barang dan jasa, tetapi juga mencakup koordinasi kebijakan, harmonisasi standar, dan upaya bersama dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Kolaborasi ini memungkinkan negara-negara untuk berbagi keahlian, memanfaatkan keunggulan komparatif, dan mengatasi hambatan yang sering kali mengganggu aliran perdagangan dan investasi.

Lebih lanjut, integrasi ekonomi antarnegara juga berkontribusi pada peningkatan stabilitas ekonomi. Dengan mengurangi ketergantungan pada pasar domestik dan memperluas jangkauan ke pasar internasional, negara-negara dapat lebih efektif dalam menanggulangi fluktuasi ekonomi dan krisis finansial. Integrasi ini juga membuka peluang bagi negara-negara untuk berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur, penelitian dan pengembangan, serta inovasi teknologi, yang semuanya adalah kunci untuk pertumbuhan jangka panjang.

Baru-baru ini terjadi antara Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of India (RBI) adalah contoh nyata dari kerja sama ekonomi yang strategis. Pada tanggal 7 Maret 2024, kedua bank sentral ini menandatangani nota kesepahaman yang bersejarah, yang memungkinkan penggunaan mata uang lokal rupiah dan rupee dalam transaksi bilateral. Kesepakatan ini tidak hanya memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan India tetapi juga diharapkan dapat memfasilitasi transaksi berjalan dan modal yang diperbolehkan, serta transaksi ekonomi dan keuangan lainnya.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of India telah mencapai kesepakatan untuk meningkatkan transaksi bilateral yang mencakup transaksi berjalan (current account), transaksi modal (capital account), dan transaksi ekonomi dan keuangan lainnya yang diizinkan oleh kedua otoritas. Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, kerja sama ini akan memungkinkan eksportir dan importir untuk melakukan transaksi dalam mata uang lokal, yang diharapkan akan memperluas pasar valuta asing kedua negara.

Selain itu, penggunaan mata uang lokal diharapkan dapat mengurangi biaya transaksi dan mempercepat waktu penyelesaian transaksi. Perry juga menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan pencapaian penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India, yang diharapkan akan mempromosikan perdagangan antara kedua negara serta memperdalam integrasi keuangan.

Adanya kesepakatan ini juga diharapkan akan membawa banyak manfaat yaitu:

1.      Pengurangan Ketergantungan Mata Uang Asing

Penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral memiliki potensi signifikan untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat. Hal ini dapat mengurangi volatilitas dan risiko kurs yang sering kali dikaitkan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Dengan mengadopsi mata uang lokal, kedua negara dapat lebih mengendalikan ekonomi mereka dan mengurangi dampak dari ketidakstabilan pasar global.

2.      Efisiensi Transaksi

Transaksi yang dilakukan dengan mata uang lokal cenderung lebih efisien. Alasannya adalah tidak adanya kebutuhan untuk konversi mata uang ganda, yang seringkali memperlambat proses dan menambah biaya. Efisiensi ini tidak hanya mempercepat waktu penyelesaian transaksi tetapi juga mengurangi kemungkinan kesalahan yang mungkin terjadi selama proses konversi.

3.      Pengurangan Biaya Transaksi

Biaya yang terkait dengan konversi mata uang dan biaya transaksi lintas batas dapat dikurangi secara signifikan melalui penggunaan mata uang lokal. Ini memberikan keuntungan ekonomi bagi kedua negara, memungkinkan penghematan yang dapat diinvestasikan kembali ke dalam ekonomi domestik atau digunakan untuk memperluas aktivitas perdagangan.

Lebih jauh lagi, kesepakatan ini menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral. Dengan mempromosikan penggunaan mata uang lokal, BI dan RBI berupaya untuk memperdalam integrasi keuangan antara kedua negara. Adanya kesepakatan ini merupakan langkah yang berani untuk menuju visi yang lebih besar, sebuah sistem keuangan global yang lebih terdesentralisasi dan diversifikasi, di mana negara-negara memiliki lebih banyak kontrol atas ekonomi mereka sendiri.

Kesepakatan antara Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of India (RBI) juga mencerminkan komitmen yang lebih luas untuk memperkuat hubungan ekonomi dan budaya antara Indonesia dan India. Kesepakatan ini dianggap sebagai peluang untuk membangun kembali dan memperkuat jaringan perdagangan yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Namun, untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang benar-benar efisien dan inklusif, diperlukan kerja sama yang lebih dalam dan berkelanjutan.

Dimana kerja sama tersebut harus melibatkan komitmen terhadap transparansi, penerapan aturan perdagangan yang adil, dan penyelesaian sengketa melalui jalur damai. Selain itu, penting bagi negara-negara terlibat untuk mengadopsi kebijakan yang mendukung perdagangan bebas dan adil, dan juga memastikan bahwa manfaat ekonomi dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama ekonomi antarnegara di era globalisasi ini bukan hanya sekadar sebagai jembatan yang menghubungkan pasar dan negara, tetapi juga sebagai alat untuk menciptakan dunia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

 

REFERENSI

Infobanknew. (2024). BI dan Reserve Bank of India Sepakati Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal. Diakses pada 9 Maret 2024, dari https://infobanknews.com/bi-dan-reserve-bank-of-india-sepakati-dorong-penggunaan-mata-uang-lokal/

Setiawan, R. I. (2015). Persepsi tenaga kerja lokal pada invasi tenaga kerja asing di Indonesia: Tantangan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2015. Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK)7(2), 202-218.

Rasdiyanti, A. D. (2022). Analisis SWOT Kebijakan Local Currency Settlement Indonesia-China. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi, 13-24.

Inlando, G. A. H. (2023). Implementasi Local Currency Settlement (LCS) dan Perdagangan bilateral Indonesia-Thailand (2018-2021).

Komentar

  1. Dari essay yang anda buat saya cukup setuju tentang pentingnya kerja sama ekonomi antarnegara dalam menciptakan lingkungan perdagangan yang efisien dan meningkatkan stabilitas ekonomi global. Integrasi ekonomi melalui kerja sama antarnegara memang merupakan salah satu fondasi yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk mencapai visi yang lebih besar tentang ekosistem perdagangan yang benar-benar efisien dan inklusif, diperlukan komitmen yang lebih dalam dan berkelanjutan dari semua pihak terlibat. Hal ini termasuk transparansi, penerapan aturan perdagangan yang adil, penyelesaian sengketa yang damai, serta kebijakan yang mendukung perdagangan bebas dan adil untuk semua lapisan masyarakat.

    BalasHapus
  2. Saya sependapat dengan apa yang disampaikan penulis dalam blog ini, karena memang penggunaan uang dalam transaksi bilateral merupakan langkah strategis yang mendukung kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada mata uang asing, seperti yang disebutkan oleh penulis bahwa baru-baru ini terjadi kerja sama antara Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of India (RBI) yang mana kerja sama ini menunjukkan suatu langkah yang strategis. Selain itu, hal Ini tidak hanya berpotensi mengurangi biaya transaksi karena eliminasi biaya konversi mata uang, tetapi juga mendorong diversifikasi eksposur mata uang dan pengembangan pasar keuangan domestik berbasis mata uang lokal. Penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral juga dapat membantu mengurangi kerentanan terhadap fluktuasi nilai tukar dan shock ekonomi global, yang pada akhirnya berkontribusi pada stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, yang mana hal Ini bisa membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk berpartisipasi dalam perdagangan internasional dengan lebih mudah.

    BalasHapus
  3. Saya setuju dengan anda bahwa kerja sama ekonomi antarnegara merupakan fondasi yang penting untuk menopang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global, terutama dalam era globalisasi yang semakin pesat. Integrasi ekonomi melalui kerjasama antarnegara memungkinkan negara-negara untuk memanfaatkan keunggulan komparatif, mengatasi hambatan perdagangan, dan meningkatkan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Dalam era globalisasi ini, kerja sama ekonomi antarnegara menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang efisien dan inklusif, serta memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi semua pihak terlibat.

    BalasHapus
  4. Saya setuju dengan pendapat anda tentang pentingnya penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral. Integrasi ekonomi antarnegara melalui kerja sama merupakan fondasi yang penting dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang efisien, yang pada gilirannya mendorong inklusivitas dan kemakmuran bersama. Penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral dapat mengurangi ketergantungan pada mata uang asing, meningkatkan efisiensi transaksi, dan mengurangi biaya transaksi. Selain itu, kesepakatan antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India untuk menggunakan rupiah dan rupee dalam transaksi bilateral mencerminkan komitmen untuk memperkuat hubungan ekonomi antar negara dan memperdalam integrasi keuangan. Langkah-langkah ini merupakan langkah yang berani untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di tengah arus globalisasi.

    BalasHapus
  5. Saya sependapat dengan Anda, dikarenakan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral merupakan langkah progresif yang dapat membawa banyak manfaat bagi kedua belah pihak. Kerja sama ekonomi antarnegara telah menjadi fondasi penting dalam memperkuat stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global, terutama dalam era globalisasi saat ini yang semakin mengaburkan batas-batas geografis. Dalam konteks ini, kesepakatan antara Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of India (RBI) untuk menggunakan mata uang lokal dalam transaksi bilateral adalah sebuah langkah yang penting dan strategis. Tidak hanya memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan India, tetapi juga memfasilitasi aliran modal dan transaksi ekonomi lainnya antara kedua negara. Penggunaan mata uang lokal diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada mata uang asing, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya transaksi, serta mempercepat waktu penyelesaian transaksi.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Saya setuju dengan pernyataan Anda pada tulisan ini. Kerja sama ekonomi antarnegara memang menjadi fondasi yang dapat menopang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global. Kerja sama ekonomi tidak hanya terbatas pada pertukaran barang dan jasa, tetapi juga mencakup koordinasi kebijakan, harmonisasi standar, dan upaya bersama dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Contoh nyata dari kerja sama ekonomi strategis adalah kesepakatan antara Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of India (RBI) yang memungkinkan penggunaan mata uang lokal rupiah dan rupee dalam transaksi bilateral. Kesepakatan ini tidak hanya memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan India tetapi juga diharapkan dapat memfasilitasi transaksi berjalan dan modal yang diperbolehkan, serta transaksi ekonomi dan keuangan lainnya.Kerja sama ekonomi antarnegara di era globalisasi ini bukan hanya sekadar sebagai jembatan yang menghubungkan pasar dan negara, tetapi juga sebagai alat untuk menciptakan dunia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

    BalasHapus
  8. Saya setuju bahwa penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral antara Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of India (RBI) adalah langkah yang strategis dalam menguatkan kerja sama ekonomi antarnegara. Kesepakatan ini tidak hanya memperdalam integrasi keuangan antara kedua negara tetapi juga memiliki potensi untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang asing seperti dollar, meningkatkan efisiensi transaksi, dan mengurangi biaya transaksi lintas batas. Langkah ini menunjukkan komitmen untuk membangun ekosistem perdagangan yang lebih efisien dan inklusif, serta menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi dan budaya antara Indonesia dan India di tengah arus globalisasi yang semakin pesat.

    BalasHapus
  9. Saya setuju dengan hal ini, karena dengan penggunaan mata uang lokal, selain dari yang disebutkan didalam blog tersebut kita jug akan lebih banyak memperoleh dampak positif. Seperti; Memperkuat posisi mata uang lokal di kawasan dan tetap terkendali oleh otoritas moneter masing-masing negara. Tidak hanya itu, kondisi perdagangan bilateral dengan keduanya akan memakan biaya yang lebih sedikit dengan adanya hal ini.

    BalasHapus
  10. Saya setuju dengan essay anda mengenai penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara yang terlibat. Hal ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada mata uang asing, tetapi juga mempercepat proses transaksi dan mengurangi biaya konversi. Kesepakatan antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India merupakan langkah yang strategis dalam memperkuat kerja sama ekonomi antarnegara, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas finansial kedua negara. Seperti halnya yang sudah dijelaskan, menurut gubernur Bank Indonesia, bahwa penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral dianggap dapat mempercepat waktu penyelesaian transaksi yang merupakan suatu hal yang tepat untuk memperdalam integrasi keuangan dan memperomosikan perdagangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di era globalisasi ini.

    BalasHapus
  11. Saya setuju dengan pernyataan tersebut. Kerja sama ekonomi antarnegara memang merupakan fondasi penting yang dapat menopang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global, terutama di era globalisasi yang semakin pesat seperti saat ini. Dengan adanya integrasi ekonomi, baik melalui penghapusan hambatan perdagangan maupun penyatuan kebijakan politik, negara-negara dapat saling mendukung dan memperkuat ekosistem perdagangan yang efisien, yang pada gilirannya akan mendorong inklusivitas dan kemakmuran bersama. Kerja sama ekonomi tidak hanya terbatas pada pertukaran barang dan jasa, tetapi juga mencakup koordinasi kebijakan, harmonisasi standar, dan upaya bersama dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Melalui kolaborasi ini, negara-negara dapat memanfaatkan keahlian dan keunggulan komparatif masing-masing, serta mengatasi hambatan yang sering mengganggu aliran perdagangan dan investasi. Dengan ini kerja sama ekonomi antarnegara bukan hanya sebagai alat untuk menghubungkan pasar dan negara, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan dunia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

    BalasHapus
  12. Saya setuju dengan anda bahwasannya Nota kesepahaman ini bukan hanya memperkokoh fondasi hubungan bilateral yang telah ada, tetapi juga membuka jendela peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan keuangan yang lebih dinamis. Dengan memfasilitasi penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral, kedua negara menunjukkan kepercayaan dan keterbukaan untuk menciptakan mekanisme perdagangan yang lebih efisien dan efektif. Ini adalah langkah progresif yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada mata uang asing, meminimalkan risiko fluktuasi nilai tukar, dan pada akhirnya, memperkuat kedaulatan ekonomi kedua negara.

    BalasHapus
  13. saya sepndapat dengan penulis ini bahwasanya hubungan bilateral suatu negara sangat penting guna membangun pereekonomian global guna mengantisipasi inflasi global dari berbagi sektor yang menjadi masalah saat ini. Dan menurut saya suatu negara sangat penting melakukan kerjasama untuk membangun ekonomi global karena kerjasama suatu negara atau global merupan gondasi utama bagi perekonomian negara itu sendiri dan juga perekknomian global di era globalisasi ini.

    BalasHapus
  14. Essay atau paparan yang anda tulis memberikan gambaran yang luas mengenai pentingnya kerja sama ekonomi antarnegara dalam menghadapi tantangan global saat ini. Saya sepenuhnya setuju dengan argumen yang anda ajukan. Integrasi ekonomi antarnegara, seperti yang diperlihatkan oleh kesepakatan antara Bank Indonesia dan Reserve Bank of India, memainkan peran yang krusial dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang efisien dan berkelanjutan. Penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang asing dan meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya transaksi. Lebih jauh lagi, kerja sama ekonomi antarnegara dapat mengurangi fluktuasi ekonomi dan meningkatkan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah untuk memperdalam integrasi ekonomi dan mempromosikan perdagangan bebas dan adil harus didukung untuk menciptakan dunia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

    BalasHapus
  15. Saya setuju dengan analisis yang telah disampaikan mengenai pentingnya kerja sama ekonomi antarnegara dalam era globalisasi untuk menopang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global. Penjelasan yang diberikan tentang integrasi ekonomi, termasuk penghapusan hambatan ekonomi, harmonisasi kebijakan politik, dan berbagai instrumen integrasi ekonomi, memberikan gambaran yang komprehensif tentang konsep ini. Selain itu, contoh konkret kerja sama ekonomi antara Bank Indonesia (BI) dan Reserve Bank of India (RBI) yang dijelaskan dalam analisis juga menunjukkan relevansi dan manfaat yang dapat diperoleh melalui kolaborasi antarnegara dalam bidang ekonomi. Penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral, upaya meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya transaksi, serta memperdalam integrasi keuangan antara kedua negara, merupakan langkah-langkah strategis yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan keuangan kedua negara. Penjelasan mengenai potensi manfaat dari kesepakatan ini, seperti pengurangan ketergantungan pada mata uang asing, efisiensi transaksi, dan pengurangan biaya transaksi, juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak positif yang dapat dihasilkan dari kerja sama ekonomi antarnegara.

    BalasHapus
  16. Saya setuju dengan pernyataan anda mengenai penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral dapat memberikan manfaat kepada kedua belah pihak negara yang bekerjasama. Dengan adanya kerjasama ekonomi antarnegara akan menjadikan sebuah fondasi penting yang menopang stabilitas pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu menjalin hubungan untuk memfasilitasi penggunaan mata uang lokal dalam transaksi biltareal dapat menumbuhkan rasa kepercayaan kedua belah pihak agar menciptakan mekanisme dagang yang lebih efisien.

    BalasHapus
  17. Saya setuju dengan tulisan anda tentang kerja sama ekonomi antarnegara menjadi fondasi yang krusial dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global, terutama di era globalisasi yang semakin mengikis batas-batas geografis. Integrasi ekonomi melalui kolaborasi antarnegara bukan hanya menjadi sebuah pilihan, tetapi suatu keharusan dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang kompleks. Integrasi ekonomi mencakup penghapusan hambatan ekonomi dan penyatuan kebijakan politik antara negara-negara, baik dalam hal perdagangan, investasi, standar, maupun kebijakan ekonomi lainnya. Hal ini menciptakan lingkungan perdagangan yang efisien dan inklusif, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan dan kemakmuran bersama.

    BalasHapus

Posting Komentar